Probolinggo, Kompasone.com - Beredar sebelumnya sebuah vidio dan berita online penemuan ratusan botol bekas vaksin covid - 19 . yang di duga berasal dari limbah medis. Di desa gerongan kecamatan maron . Yang di buang di sembarang tempat. Yang berada di jalur jalan umum menuju arah kecamatan tiris dan krucil. Kali ini tim dari dari dinas kesehatan . Bidang kesehatan masyarakat , Edi Wijono. Yang didampingi oleh Tenaga kesehatan puskesmas maron, Sulistia Wati . mendatangi lokasi untuk melakukan observasi sekaligus mengamankan botol - botol yang di duga limbah medis tersebut.
" Kali ini kami mendatangi lokasi tempat pembungan sampah medis dan kami memang membenarkan , benar adanya dilokasi tersebut di desa gerongan telah ditemukan macam - macam botol seperti , botol Vaksin AstraZeneca sebanyak , 240 viral, botol Niotropic sebanyak 2 vial , botol benodon sebanyak 2 vial, bitol decadryl 1 vial , jarum suntik 3 pcs, pipet polio 1 pcs, masker 1 pcs, sendok sirup 1 pcs, dan obat salep mata sebanyak 2 pcs. Dan sementara barang kami amankan karena ini dipinggir jalan . Dan ada beberapa yang pecah takut membahayakan warga yang melintas.Sementara kami akan amankan ditempat sampah medis di puskesmas maron. Ungkapnya.
Dan dari hasil temuan tersebut Edi wijono selaku bidang kesehatan masyarakat mewakili dinas kesehatan juga menghimbau kepada masyarakat jika menemukan sampah medis untuk melapor kepada puskesmas terdekat.
" Kami menghimbau kepada warga jika ada penemuan- penemuan barang - barang medis atau sampah medis yang dibuang sembarangan sebaiknya untuk melapor kepada puskesmas terdekat . Karena setiap desa ada perawat desa dan bidan desa di tiap - tiap desa " . Tuturnya
Sementara, hery selaku warga setempat berharap ini menjadi perhatian dan tidak terulang lagi. Karena khawatir sampah medis yang dibuang tersebut ada yang berbahaya. apalagi sampah tersebut botol bekas vaksin covid- 19 . Dan berharap oknum yang melakukan agar cepat terdeteksi.
" Mudah- mudahan ini bisa ditindaklanjuti dan oknum tersebut bisa terdeteksi siapa pelakunya dan kejadian ini tidak terulang lagi mas. Katanya.
( Hery )