Kisaran, Kompasone.com - PLN Cabang Kisaran diduga menjual MCB (miniature circuit Breaker) meteran listrik kepada pelanggan dengan modus tambah daya. Penjualan MCB berkedok penambahan daya itu terkesan dipaksa sehingga dikeluhkan pelanggan.
Informasi diperoleh dilapangan menyebutkan, dugaan penjualan MCB meteran dengan modus tambah daya dilakukan petugas P2TL kepada para beberapa pelanggan. Petugas penindak PLN Kisaran itu sengaja mendatangi pelanggan dengan dalih melakukan pemeriksaan pemakaian listrik.
Petugas lapangan itu meminta pelanggan membayar tagihan susulan setelah melakukan pemeriksaan. Alasannya, karena pelanggan melakukan pemakaian listrik secara berlebihan diluar ketentuan sehingga arus berlebih atau overload.
Dengan ancaman pencabutan arus listrik pelanggan terkesan dipaksa membayar tagihan susulan. Pelanggan disuruh ke kantor PLN melakukan tambah daya jika tidak ingin didenda membayar tagihan susulan..
Usai melakukan pembayaran, petugas lalu mencabut MCB yang terpasang pada meteran pelanggan dan menggantikannya dengan MCB baru. "Apa yang ditambah daya. Kita tengok cuma mengganti MCB aja koq, dibilang tambah daya, " ungkap Dedi Wahyudi salah seorang pelanggan di Kisaran.
Pihak PLN Kisaran,katanya,diduga hanya menjual MCB dengan modus tambah daya kepada pelanggan.Dan, tindakan menakut-nakuti pelanggan itu dinilai sangat meresahkan dan merugikan pelanggan.
"Pemakaian listrik dirumah 450 VA ditambah menjadi 900 VA, cuma ganti MCB saja. Ini sudah akal-akalan namanya dan membohongi pelanggan karena menjual MCB saja berarti," jelas Dedi dengan nada kecewa.
Kekecewaan yang dirasakan pelanggan itu karena mengetahui harga MCB dijual dipasaran hanya sekitar Rp 25 Ribu-Rp 50 Ribu rupiah.Namun,pelanggan terpaksa harus membayar untuk membeli MCB dikantor PLN itu dengan harga ratusan ribu rupiah.
Manager Unita Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kisaran, Wahyu Dwi Afrido ketika dikonfirmasi,Rabu,(07/02-2024) sekira pukul 14.00 Wib di Kisaran membantah adanya tudingan PLN menjual MCB kepada pelanggan. "Ahk nggak benar itu, kita tidak pernah menjual MCB meteran listrik itu kepada pelanggan, " tegasnya.
Menurutnya, MCB meteran listrik diberikan secara gratis oleh PLN saat pemasangan dan tidak diperjual belikan. Pelanggan hanya membayar biaya sambung pemasangan tambah daya listrik dan bukan membayar MCB meteran tersebut.
Kegunaan MCB itu katanya, berfungsi sebagai sistem proteksi untuk melindungi instalasi listrik dirumah pelanggan. Pemasangan MCB meteran listtik itu merupakan kewenangan PLN sehingga proses gantinya hanya bisa dilakukan oleh petugas dilapangan.
Mengenai adanya dugaan akal-akalan pihak PLN Kisaran meminta melakukan tambah daya terkesan memaksa juga dibantah keras. PLN kisaran tidak pernah memaksa untuk melakukan tambah daya dan semua tergantung pelanggan ketika diberikan saran.
Karena, PLN Kisaran, katanya, ada menggelar promo tambah daya listrik dengan harga spesial melalui program semarak awal tahun 2024. Pelanggan diberikan saran untuk melakukan tambah daya dengan biaya murah dari tarif yang ditentukan.
Promo tambah daya itu diharapkan dapat memenuhi peningkatan kebutuhan listrik pelanggan. Pasalnya,PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ada. "Yang jelas PLN akan terus berkomitmen meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, " ujarnya.
(Arnes Arbain)
