Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Polda Kepri Hadiri Penutupan Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025

Jumat, Desember 19, 2025, 21:45 WIB Last Updated 2025-12-19T14:45:16Z

Batam, kompasone.com  - Polda Kepri menghadiri kegiatan Penutupan Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025 yang dilaksanakan pada di Wisma PIH Batam Centre. Kamis (18/12/2025).


Kehadiran Polda Kepri dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan berbagai bentuk kekerasan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.


Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Jaringan Safe Migran, Peduli Perempuan dan Anak Pendeta Musa Mau, M.Pd, Kabid Humas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., Waka III BKOW Provinsi Kepri Ibu Ika Lasdiana Wati, S.I.P, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri AKBP Andika Aer, S.I.K., M.H.,Ketua KKPPMP Romo Crisantus Paskalis Saturnus, S.H., Kepala BP3MI Kepri Kombes. Pol. Imam Riyadi, S.I.K., M.H., Dr. Devi Rahayu selaku Komisioner Komnas Perempuan RI Bidang Pekerja Perempuan, Sudirman Latief yang mewakili Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial, serta Kharisma Rukmana selaku Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.


Dalam sambutannya yang mewakili Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025 bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk peneguhan komitmen bersama bahwa segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan pelanggaran nilai kemanusiaan yang tidak dapat ditoleransi.


"Kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik kekerasan fisik, psikis, seksual, maupun kekerasan berbasis digital, masih menjadi tantangan nyata di tengah masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganannya membutuhkan kolaborasi dan peran aktif seluruh elemen, mulai dari keluarga, masyarakat, dunia pendidikan, media, hingga aparat penegak hukum, agar tercipta lingkungan yang aman dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat," tegas Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.


Lebih lanjut, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., juga menyampaikan Momentum penutupan kampanye ini juga dimaknai sebagai awal dari komitmen berkelanjutan dalam perlindungan perempuan dan anak. Nilai-nilai kesetaraan, penghormatan terhadap martabat manusia, keberanian untuk melapor, serta keberpihakan kepada korban diharapkan terus diimplementasikan dalam sikap, kebijakan, dan tindakan nyata di kehidupan sehari-hari, tidak hanya selama 24 hari kampanye berlangsung, tetapi sepanjang waktu.


Polda Kepri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tahun 2025. 


"Diharapkan, sinergi dan kolaborasi yang telah terbangun dapat terus berlanjut guna mewujudkan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah bagi perempuan dan anak, serta mendorong lahirnya generasi yang berkarakter, berdaya, dan bebas dari kekerasan," tutup Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.

(SULTAN EDY)

Iklan

iklan