Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Dugaan penyalahgunaan dana desa (DD) yang terjadi di Kalurahan Ngunut, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul DIY semakin menghangat, dugaan korupsi dana desa tersebut menyulut gelombang unjuk rasa karang taruna maupun tokoh masyarakat Kalurahan Ngunut.
Ironisnya dugaan tersebut tidak hanya dilakukan oleh segelintir orang, namun dugaan korupsi tersebut melibatkan banyak perangkat. Hal tersebut disampaikan salah satu perangkat Kalurahan Ngunut. Noviana Nur Fatimah seorang Perangkat Desa Ngunut dengan menduduki posisi sebagai Danarta sekaligus bendahara desa menceritakan rentetan modus korupsi, dihadapan media saat ia dicecar awak media terkait modus yang digunakan untuk korupsi, ia menyampaikan,
"Modusnya dengan sheving yang didapat dari kegiatan dan proyek-proyek fiktif," ungkapnya (10/12/25).
Selain itu, sambung dia, kalau beredar kabar ada anggaran yang di transfer ke rekening keluarga itu memang benar. Misal ke rekening suami saya,
"Suami saya punya CV, kemudian anggaran di transfer kesitu untuk kegiatan, namun uangnya untuk bayar hutang," ucap Novi.
Kalau selama ini yang disudutkan itu cuma saya yang dianggap sebagai otaknya, itu tidak adil. Karena apapun itu selalu ada koordinasi baik dengan pak Lurah maupun Kasi Kaur.
Sementara itu Lurah Ngunut Iswanto Hadi dihadapan media ia sebutkan bahwa kebocoran anggaran tersebut dilakukan oleh Danarta,
"Yahh... Danarta di Kalurahan Ngunut ini hidupnya serba bergelimpangan kemewahan," sebut Lurah Ngunut.
Terkait dugaan penyalahgunaan anggaran (korupsi) yang terjadi di Kalurahan Ngunut, Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul Saptoyo, S.Sos., M.Si, saat dikonfirmasi Kompasone.com menyampaikan,
"Audit sedang berjalan, nanti kami akan Laporkan ke Pimpinan jika sudah selesai," jelas Inspektur (15/12/2025).
Ibarat kucing saling cakar, ayam saling mengejar, siapakah diantara mereka yang akan tercengkeram? Apakah satu diantaranya atau keduanya akan tergulung badai karena keduanya diduga berlumur dosa...? Publik menunggu akhir dari dugaan bancakan anggaran ini.
( Mbah Pri )
