SILAEN, kompasone.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Toba, Sumatera Utara kerahkan tiga unit alat berat untuk menangani longsor yang terjadi di tiga titik berbeda di Kecamatan Silaen, Selasa (17/12) malam hingga Rabu dini hari.
Longsor tersebut masing-masing terjadi di Desa Parsambilan, Desa Ombur, dan Desa Pardomuan akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Di Desa Parsambilan, satu unit excavator dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi separuh badan jalan.
Sementara di Desa Ombur, Dinas PUPR menurunkan dua unit alat berat, yakni excavator dan backhoe loader, guna melakukan penanganan darurat dan membuka kembali akses jalan.
Kepala Seksi Dinas PUPR Kabupaten Toba, Seksianton Hutabarat, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 01.00 WIB.
“Setelah menerima laporan berupa foto dan titik lokasi longsor dari masyarakat, tim langsung mempersiapkan alat berat dan turun ke lapangan. Kepala Dinas PUPR juga sudah berada di lokasi sebelum pukul 02.00 WIB,” ujarnya.
Menurut Seksianton, proses pengerjaan sempat mengalami keterlambatan karena harus menunggu izin pemilik lahan untuk penarikan material longsoran agar penanganan dapat dilakukan secara aman dan menyeluruh.
Camat Silaen, Tumpal Panjaitan, mengapresiasi respons cepat Pemerintah Kabupaten Toba, khususnya Dinas PUPR, dalam menangani longsor di wilayah tersebut.
Hingga Rabu siang, arus lalu lintas di ketiga lokasi terdampak berangsur normal.
Meski demikian, masyarakat dan pengguna jalan diimbau tetap waspada mengingat kondisi jalan masih licin dan berpotensi terjadi longsor susulan.
(Bernat L Gaol)
