Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Resahkan Lingkungan, Pemuda Diduga Gangster Dicegat Warga Prigen, Polisi Ambil Tindakan

Minggu, Juni 15, 2025, 17:46 WIB Last Updated 2025-06-15T10:47:17Z


Pasuruan, Kompasone.com — Ketegangan terjadi di kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu malam (14/6/2025), saat sejumlah warga menghadang sekelompok pemuda yang diduga terlibat aktivitas gangster. Aksi tersebut berlangsung di pertigaan Seno dan melibatkan puluhan warga setempat.


Sekitar 60 orang dari Lingkungan Prigen Barat, Kelurahan Prigen, dan Desa Lumbangrejo, berkumpul untuk mencegat kelompok pemuda yang mereka nilai mencurigakan. Kelompok tersebut dianggap kerap menimbulkan keresahan di lingkungan dalam beberapa waktu terakhir.


Kapolsek Prigen, AKP Hartono, membenarkan insiden penghadangan tersebut. Ia menyatakan, tujuh remaja berhasil diamankan warga lalu diserahkan ke kepolisian untuk didalami keterkaitannya dengan aktivitas geng jalanan.


"Ketujuhnya langsung kami amankan ke Mapolsek. Saat ini kami masih melakukan pendataan dan memeriksa latar belakang serta tujuan mereka malam itu," terang AKP Hartono saat dihubungi pada Minggu (15/6).


Remaja yang diamankan berusia antara 14 hingga 18 tahun dan berasal dari dua kecamatan, yakni Prigen dan Kejayan. Proses pemeriksaan terhadap mereka masih berlangsung untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam kelompok tersebut.


Menanggapi peristiwa tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengapresiasi kepedulian warga dalam menjaga keamanan. Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aksi sepihak yang berpotensi memicu konflik.


“Kami paham kekhawatiran masyarakat, tapi langkah seperti penghadangan bisa berdampak buruk jika salah sasaran. Biarkan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujarnya.


Sebagai bagian dari upaya preventif, Kapolres telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli malam hari, terutama di titik rawan aktivitas kelompok tak bertanggung jawab.


“Langkah patroli rutin ditingkatkan. Kami juga akan memperkuat koordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda setempat,” tambah Kapolres Jazuli.


Situasi kembali kondusif menjelang subuh. Warga yang semula berjaga mulai membubarkan diri sekitar pukul 04.15 WIB, sementara aparat tetap disiagakan untuk memastikan kondisi lingkungan tetap aman pascakejadian.


Muh

Iklan

iklan