Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kota Mataram Menjadi Titik Sentral FORNAS VIII 2025

Senin, Juni 16, 2025, 16:09 WIB Last Updated 2025-06-16T09:10:27Z


Mataram-(NTB ), Kompasone.com -   Penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi momentum penting bagi Kota Mataram. Sebab, sekitar 60–80 persen kegiatan FORNAS dipusatkan di ibu kota provinsi NTB ini.


Wakil Ketua Panitia Pelaksana FORNAS VIII, Andika Muhammad Yudistira, menyatakan bahwa Mataram mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota, Sekda, hingga seluruh OPD sehingga mampu memfasilitasi sebagian besar cabang olahraga yang dipertandingkan.


"Kami benar benar mengapresiasi pak Wali Kota Mataram atas semua dukungannya dan memang venue terbanyak ada di Kota Mataram," jelasnya seusai melakukan rapat koordinasi dengan Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana Senin (16/6/2025). 


Menurut Andika, dari sekitar 100 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, termasuk 72 kategori lomba dan 28 eksibisi, sekitar 50–60 di antaranya akan berlangsung di Kota Mataram. Format ini menjadikan Mataram sebagai pusat kegiatan, meskipun penyelenggaraan FORNAS kali ini tersebar di berbagai daerah di NTB seperti Bima, Sumbawa, Lombok Timur, dan Lombok Tengah.


“Yang paling unik dari FORNAS kali ini adalah tidak adanya sport complex seperti di GBK. Namun kita akan menyulap Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan milik Kota Mataram sebagai pusat venue,” ujar Andika.


Transformasi RTH Pagutan menjadi sport complex improvisasi dinilai sebagai langkah kreatif untuk menjawab tantangan infrastruktur. Hal ini juga memperlihatkan kesiapan Kota Mataram khususnya untuk menjadi tuan rumah event berskala nasional meski tanpa fasilitas kompleks olahraga permanen.


"Kami berharap bisa memperlihatkan kepada tamu dan kontingen bahwa penyelenggaraan tetap bisa maksimal, bahkan dengan konsep ruang terbuka," ungkapnya.


Dari sisi partisipasi, seluruh provinsi di Indonesia telah mendaftar dan tidak ada satu pun nomor pertandingan yang dibatalkan karena kekurangan peserta.


“Ini acara nasional dua tahunan yang sangat unik dan saya pikir warga Nusa Tenggara Barat akan ikut mendukung kesuksesan Fornas VIII 2025," tutup nya.


Jody. S. / Jesicha. L

Iklan

iklan