Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu Rp2,4 Miliar, 8 Pelaku Jaringan Internasional Diciduk di Makassar

Jumat, Juni 27, 2025, 09:32 WIB Last Updated 2025-06-27T02:33:04Z

 

Makassar, kompasone.com – Jaringan narkotika internasional kembali digagalkan di Kota Makassar. Dalam operasi gabungan antara Bea Cukai Makassar, Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, dan BNN Provinsi Sulsel, sebanyak 8 orang tersangka berhasil diamankan dengan barang bukti Methamphetamine/Sabu seberat ±2.024 gram. Nilai barang bukti ditaksir mencapai Rp2,42 miliar.


Djaka Kusmartata, Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi community protector Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang berbahaya dan ilegal.


“Keempat penindakan awal berasal dari hasil analisis intelijen kami terhadap penumpang rute Kuala Lumpur–Makassar. Hasil profiling menunjukkan adanya indikasi kuat penyelundupan sabu, yang disembunyikan melalui metode body strapping dan false concealment,” ujar Djaka saat konferensi pers.


Rincian Penindakan Bea Cukai Makassar:

1) 23 Mei 2025

Tersangka: VH (perempuan)

Barang bukti: ±342 gram sabu

Modus: Disembunyikan di dada, dibungkus menggunakan pembalut


2) 27 Mei 2025

Tersangka: M (perempuan)

Barang bukti: ±1.042 gram sabu

Modus: Disembunyikan dalam pakaian dalam


3) 14 Juni 2025

Tersangka: AN (perempuan)

Barang bukti: ±350 gram sabu

Modus: Disembunyikan dalam pakaian dalam


4) 16 Juni 2025

Tersangka: KT (perempuan)

Barang bukti: ±290 gram sabu

Modus: Disembunyikan dalam sepatu


Barang bukti dari keempat penindakan awal kemudian diserahterimakan ke BNN Sulsel. Melalui joint analysis dan controlled delivery, empat pelaku lainnya yaitu KT, AN, JS, dan SR juga berhasil diamankan di Kota Makassar dan Kendari.


Seluruh pelaku dijerat dengan UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


Dalam operasi ini, Bea Cukai menyebut setidaknya 10.000 jiwa generasi bangsa berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkotika. Operasi ini sekaligus mempertegas komitmen sinergi antarlembaga dalam melindungi masyarakat dari jaringan narkoba.


“Kami tidak bekerja sendiri. Terima kasih kepada BNN, POLRI, dan seluruh jajaran yang turut membantu. Ini bukti bahwa sinergi adalah kunci memberantas kejahatan transnasional yang kompleks,” kata Djaka.


Senada dengan itu, Ade, perwakilan Bea Cukai Makassar, menegaskan bahwa lembaganya akan terus meningkatkan kapasitas SDM dan penggunaan teknologi informasi untuk mempersempit ruang gerak jaringan narkotika internasional.


“Ini bukan hanya tugas institusi, tapi panggilan moral kita semua sebagai anak bangsa,” pungkasnya.


-VAL

Iklan

iklan