Pasuruan, Kompasone.com – Guna menciptakan kondisi yang aman dan tertib menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Serka Sobirin dari Koramil 0819/17 Pasrepan diterjunkan sebagai personel pengamanan terpadu Operasi Ketupat Semeru 2025. Penugasan berlangsung pada Sabtu (5/4), sejak pagi hingga malam hari.
Pelaksanaan tugas difokuskan di Pos Pengamanan simpang empat Pasar Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Lokasi ini merupakan titik strategis yang rawan kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan balik berlangsung.
Serka Sobirin mengatakan, dirinya bersama unsur TNI, Polri, serta petugas dari lembaga lain bekerja secara terkoordinasi demi memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Kami hadir untuk memastikan masyarakat bisa bepergian dengan tenang, tanpa khawatir akan gangguan keamanan," ujarnya di sela tugas.
Menurut pantauan di lapangan, arus kendaraan yang melintas di wilayah tersebut mulai mengalami peningkatan sejak pagi hari. Petugas lalu lintas tampak mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Koordinasi intensif antara aparat gabungan menjadi kunci dalam menjalankan operasi ini. “Kami terus menjalin komunikasi agar setiap potensi gangguan bisa segera ditangani,” ucap salah satu petugas dari kepolisian yang enggan disebut namanya.
Sasaran utama kegiatan ini adalah menjamin keselamatan pengguna jalan sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kriminal. Keberadaan aparat secara fisik dinilai mampu menekan potensi pelanggaran hukum.
Operasi Ketupat Semeru 2025 dilaksanakan secara serentak di seluruh Jawa Timur, termasuk di Pasuruan. Kegiatan ini merupakan langkah preventif tahunan yang digelar menjelang dan setelah Lebaran.
Kapolres Pasuruan melalui siaran pers menyebutkan bahwa masyarakat diimbau tetap waspada saat berkendara serta mematuhi rambu lalu lintas. “Kepatuhan masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan keamanan bersama,” katanya.
Selain pengaturan lalu lintas, posko terpadu ini juga dilengkapi dengan layanan kesehatan, informasi perjalanan, dan tempat istirahat sementara bagi pemudik. Fasilitas tersebut dimaksudkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat selama di perjalanan.
Dengan keterlibatan semua pihak, pelaksanaan pengamanan diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan maupun tindakan yang meresahkan. Suasana kondusif menjadi harapan bersama dalam merayakan momen keagamaan yang sakral ini
Muh