Dekai, kompasone.com — Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, S.IP, secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan bagi 330 pejabat Pengawas Eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo. Pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Yahukimo, Rabu (16/07).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Redison Manurung, Kapolres Yahukimo, Dandim 1715/Yahukimo, Ketua DPRK Yahukimo, para Kepala OPD, Ketua PGGY, Ketua FKUB, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses panjang dan seleksi ketat yang melibatkan lebih dari 3.000 ASN di Kabupaten Yahukimo. Ia menekankan bahwa pejabat yang dilantik adalah mereka yang dinilai memenuhi syarat dan memiliki kompetensi.
“Pelantikan ini bukanlah sesuatu yang instan. Prosesnya panjang dan melelahkan. Yang kita lantik hari ini adalah mereka yang memenuhi kriteria,” tegas Esau Miram.
Ia juga menyampaikan pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik, khususnya anak-anak daerah, untuk bekerja dengan rasa syukur dan menjauhkan diri dari sikap mengeluh.
“Berhentilah mengeluh. Mulailah bekerja sungguh-sungguh demi pelayanan kepada masyarakat. Tunjukkan rasa syukur itu lewat kinerja,” pesannya.
Selain itu, Esau mengingatkan terkait Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025 yang mengatur tentang peningkatan tunjangan bagi ASN di Yahukimo. Ia menyebut tunjangan tersebut termasuk yang tertinggi di antara tujuh kabupaten lain di wilayah Papua Pegunungan.
Namun demikian, ia memberi peringatan keras agar insentif tinggi itu tidak disalahgunakan.
“Jangan karena tunjangan besar, kalian jadi kredit sembarangan. Dan jangan duduk berjam-jam di wifi hanya untuk bermain judi online. Itu merusak diri sendiri dan juga rumah tangga kalian,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Esau mengajak seluruh ASN untuk menjaga stabilitas dan kedamaian pasca pelantikan. Ia juga menyemangati para ASN yang belum dilantik agar tetap bekerja dengan baik dan tidak berkecil hati.
“Yang belum dilantik tetap bekerja dengan semangat. Jangan putus asa. Semua akan mendapat kesempatan jika terus menunjukkan prestasi. Hari ini, dari total yang dilantik, 80 persen adalah putra asli Papua dan 20 persen non-Papua. Jadi, biasakan diri bekerja dari perkara kecil — karena dari situlah perkara besar akan datang,” tutupnya.
"V.A"
