Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bupati Yahukimo Hadiri Penamatan 22 Peserta Didik TK Kasih Bunda Angkatan II Tahun 2025

Senin, Juni 09, 2025, 16:42 WIB Last Updated 2025-06-09T09:42:48Z


Yahukimo, kompasone.com — Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH., MH., menghadiri acara penamatan 22 peserta didik TK Kasih Bunda PAUD angkatan kedua yang digelar di salah satu aula di Jalan Kurima, Dekai, Provinsi Papua Pegunungan, pada Senin (9/6/2025). Kehadiran Bupati ini merupakan yang pertama kali dalam kegiatan penamatan di TK tersebut.


Dalam sambutannya, Bupati Yahukimo menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikannya. Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru dan Bunda PAUD atas dedikasi mereka dalam mendidik anak usia dini.


“Saya ucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD yang terus memberikan perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di wilayah ini. Pendidikan karakter dan spiritual harus dimulai sejak dini agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak baik,” ujar Didimus.


Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya peran lembaga pendidikan anak usia dini seperti TK Kasih Bunda dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat bagi generasi penerus.


"Kalau kita siapkan manusia dengan baik mulai dari TK, maka ke depan anak-anak ini akan tumbuh menjadi generasi yang berkualitas. Kalau tidak, semuanya hanya akan menjadi cerita dan kenangan. Karena itu, mari kita fokus mendidik anak-anak sejak usia dini," tegasnya.


Bupati juga berpesan kepada para guru PAUD di Kabupaten Yahukimo agar tetap fokus menjalankan tugas sebagai pendidik anak-anak usia dini dan tidak merangkap mengajar di jenjang lain.


Permohonan dari Yayasan TK Kasih Bunda


Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Yahukimo yang juga pendiri Yayasan TK Kasih Bunda, Ami Yikwa Yahuli, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan TK Kasih Bunda hingga berhasil melaksanakan penamatan angkatan kedua ini.


Dalam kesempatan tersebut, Ami juga menyampaikan beberapa usulan kepada pemerintah daerah. Salah satunya terkait kebutuhan tenaga pendidik.


“Saya mewakili yayasan ingin menyampaikan bahwa kami telah menyiapkan 10 guru TK khusus. Untuk itu, kami memohon perhatian dan respon khusus dari Bapak Bupati agar memberikan SK kepada 10 guru tersebut,” ungkapnya.


Selain itu, Ami juga mengajukan permohonan untuk pelatihan bagi 10 orang calon trainer yang akan membina Bunda PAUD lainnya di Yahukimo.


"Kami akan melatih 10 orang ini dari tanggal 23 sampai 27 bulan ini. Harapannya, nanti mereka bisa menjadi pelatih guru PAUD lokal, sehingga kita tidak perlu lagi mendatangkan pelatih dari luar," jelasnya.


Menurut Ami, guru-guru PAUD membutuhkan keterampilan khusus dalam mendidik anak usia dini. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan guru PAUD, mengingat tanggung jawab mereka yang besar dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini.


“Kalau dasar pendidikan di TK ini kurang baik, maka akan berpengaruh ke jenjang pendidikan berikutnya. Tetapi Puji Tuhan, anak-anak Papua memiliki kecerdasan otak yang luar biasa, hanya tinggal diarahkan agar cara berpikir mereka semakin baik,” tambahnya.


Penamatan TK Kasih Bunda angkatan kedua ini diikuti oleh 22 peserta didik. Menurut Ami, minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di TK Kasih Bunda terus meningkat. Ia juga menyampaikan bahwa sekitar 70 persen peserta didik adalah putra daerah, sedangkan 30 persen berasal dari keluarga pendatang.


“Ini bukan soal membeda-bedakan suku atau golongan. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (Humas)


Red

Iklan

iklan