Nabire, kompasone.com - Para Siswa / Siswi Bersama Guru Sekolah Menengah Atas ( SMA) N 1 Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Meminta Kepada Pihak Aparat Polisi dan Bapak. PJ Nenu Tabuni, Kab. Puncak Segera Tutup dan tangkap Oknum Pelaku Judi Togel di Beoga.
Hal tersebut diucapkan Melalui Tulisan dengan Bunyi: " Bupati Kabupaten Puncak, Tolong Tutup Togel di Distrik Beoga, Karena Togel Membunuh Karakter Generasi Damal di Beoga. Save Distrik Beoga" Pada, (20/01/2025), Pukul. 10. 30 Waktu Papua.
Menurut hasil Wawancara Informan yang diperoleh Media kompasone.com tadi bahwa. Oknum Pelaku Judi Togel Terdiri dari Oknum Aparat TNI dan Masyarakat Pendatang berjumlah 8 Tempat. Terindikasi oknum Polisi Terlibat dan Melakukan suap Menuap antar bandar dan oknum Aparat Polisi.
" Bandar Togel 2 Milik TNI dan 6 Milik Masyarakat Pendatang, Mereka Buka Cabang Dari Ilaga. Dan Rata-Rata Pemain adalah Masyarakat dengan Penghasilan Tidak tetap, Anak-anak masih Usia Dini ( Anak Sekolah)", Hal Tersebut disampaikan Via Wa, Oleh Penias Wandagau.
Lanjut Wandagau, Pihak Aparat Polisi Biasa Tutup namun hanya pada Hari-Hari tertentu saja. Macam Ibadah KKR, Natal baru tutup, Hari biasa tetap Buka Togel.
"Kami menduga Kuat bahwa, Dalam Permainan Judi Togel di Beoga ada keterlibatan Aparat Oknum Polisi, bahkan kami Curigai Mereka dibayar oleh Bandar", Tegas Wendagau.
Harapan kami bahwa Pemerintah Puncak dalam Hal ini, Bupati PJ. Tolong instruksi kepada Pihak Aparat Keamanan Polsek Beoga guna berantas Judi Togel sesuai dengan amanat Tindak pidana perjudian togel diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP lama. Selain itu, judi online diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024.
Kalau dalam KUHP kita bisa dilihat pada pasal 303 ayat (1) dimana para pelaku judi ini dapat diancam pidana penjara minimal 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp25 juta. Kemudian, ketentuan Pasal 303 bis ayat (1) KUHP mengatur ancaman hukuman pidana penjara maksimal 4 tahun atau denda paling maksimal Rp10 juta,
Harapan Kami Anak Sekolah dan Pemuda di Beoga bahwa:
1). Togel harus ditutup karena togel sangat berbahaya membunuh daya ingat anak sekolah, akibat togel tiap mimpi dan tiap pagi ingat togel Dan lupa segalanya"
2). Untuk pihak aparat tolong tutup togel dan jalankan tugas sesuai dgn tugas kita masing-masing. jangan lagi melakukan pekerjaan lain yang merugikan masyarakat.
3). Dan untuk pemerintah puncak segera tutup togel di Beoga Daerah kami kecil, manusia sudah punah, injil sudah padam saya mau hidup berdamai.
4). Pihak oknum aparat Keamanan Selain Bertugas, lebih Banyak Berbisnis Ilegal dengan Buka Rolex, Togel dll. Mohon semua Masyarakat di Beoga awasi dan laporkan kepada Pimpinan atas atau Media.
5). Orang tua kami sudah malas kerja kebun, semua Bergantung pada Togel. anak-anak Sekolah sudah tidak mau belajar. Mohon bisa di berantas.
Beberapa Pesan diatas, disampaikan Oleh Siswa Sekolah SMA N 1 Beoga kepada Media Via Whattsap.
Read : MM
