Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Sepuluh Hari Menjabat Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia: Kera Ekor Panjang Ngamuk

Minggu, November 02, 2025, 09:37 WIB Last Updated 2025-11-02T02:37:10Z

Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Suwardiyanto Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa baru sepuluh hari ia menjabat sebagai ketua Tani Merdeka Indonesia namun sudah banyak menyerap aspirasi petani terkait keluhan para petani tentang rusaknya tanaman mereka yang di amuk oleh kera ekor panjang yang sulit di atasi. hal tersebut disampaikanya saat rakor DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Gunungkidul Sabtu (1/11/2025) di wilayah Kapanewon Playen. 


"Dari hasil sambang warga dan pantauan di lapangan khususnya petani, petani saat ini resah bahkan frustasi akibat tanamanya dirusak kera ekor panjang," kata mantan Lurah Balong. 


Dari hasil pantauan dilapangan, ulas dia, hampir semua saudara kita petani di area selatan baik dari ujung timur Girisubo sampai ujung kulon Purwosari keluhannya hampir sama, yaitu tanamanya rata-rata habis diserang kera ekor panjang. 


"Bahkan dengan jaring pengaman saja kera ekor panjang sudah tidak takut, kalau dulu tanaman dijaring kera ekor panjang takut sehingga tanaman petani aman, namun sekarang tanaman dijaring kera ekor panjang malah berani menabraknya sampai bobol jaring tersebut,"ungkap Suwardiyanto menirukan keluhan petani. 


Karena sekarang populasinya sudah ribuan tidak hanya ratusan lagi. ini yang menjadi keprihatinan kita bersama. 


"Dengan kondisi seperti ini semoga Pemerintah segera memberikan solusi agar petani bisa panen, karena saat ini kera ekor panjang sudah menjadi hama, bukan hanya mengganggu lagi,"ucapnya saat rakor (1/11/2025).


Sementara itu ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia Gunawan mengingatkan kepada semua pengurus untuk memahami tugas tanggung jawab dan tupoksinya masing-masing, 


"Organisasi adalah untuk mencapai tujuan bersama sesuai misi dan visi organisasi, namun hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya kebersamaan," tukasnya.


Maka, ungkap Gunawan, kita harus saling bersinergi, berjalan sesuai tupoksi masing-masing saling melengkapi, saling mengisi, saling mengingatkan semua itu untuk mencapai tujuan bersama sesuai yang tertuang dalam Visi dan Misi. 


( Mbah Pri )

Iklan

iklan