Kabupaten Tangerang, Kompasone.com-Pengaspalan Hotmix jalan lingkungan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, diduga syarat dengan penyimpangan saat proses pengerjaannya.(05/11/2025).
Proyek pengaspalan Hotmix jalan lingkungan dasana indah dengan panjang 200 meter itu lebar dan tebalnya, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Pagu papan proyek pun diduga tidak ada.
Indikasi Pengerjaan Asal Jadi: Proyek tanpa papan informasi sering kali dikaitkan dengan kualitas pekerjaan yang buruk atau "asal jadi", karena pelaksana merasa tidak diawasi dan berpotensi melakukan kecurangan (misalnya, mengurangi volume atau kualitas bahan hotmix).
Sanksi: Kontraktor yang melanggar kewajiban ini dapat dikenakan sanksi, dan pihak berwenang (seperti polisi atau dinas terkait) wajib memeriksa pelaksana proyek dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Awak media saat menginvestigasi kelokasi menduga adanya praktik-praktik curang dan tebal pun diduga tidak sesuai spek ketebalan hotmix sehingga gelaran aspal (hotmix) terlihat tebal oleh kasat mata, pengerjaan pun diduga asal-asalan.
Pekerja hotmix yang tidak menggunakan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menghadapi risiko serius terhadap kesehatan dan keselamatan mereka. Praktik ini sangat berbahaya dan melanggar standar keselamatan kerja
Mengabaikan K3 dalam pekerjaan hotmix adalah pelanggaran serius terhadap peraturan keselamatan kerja , yang dapat berakibat fatal bagi pekerja dan juga sanksi hukum bagi perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Pengawas diduga sering kali mengindikasikan mempingpong awak media dan mengurangi spesifikasi proyek dan meraup keuntungan ilegal.
Diharapkan kepada dinas teknis kabupaten tangerang segera turun untuk mengecek seluruh pekerjaaan hotmix di Jalan Dasana Indah Kabupaten Tangerang. Agar nama baik kepemimpinan Bupati Tangerang tidak tercoreng akibat kelalaian para kontraktor, maka kontraktor bekerja betul-betul demi mewujudkan program Pemerintah.
(Novi Gondrong)
