Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Siswa MTsN 1 Labuhanbatu Berlaga di OMI Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2025

Minggu, Oktober 05, 2025, 15:45 WIB Last Updated 2025-10-05T08:45:30Z

 


Labuhanbatu, Kompasone.com - Sebanyak empat siswa terbaik MTsN 1 Labuhanbatu berhasil tampil gemilang dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2025 yang digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Kabupaten Labuhanbatu Utara. 


Keikutsertaan delegasi madrasah ini merupakan wujud nyata komitmen dalam mengembangkan bakat akademik dan membentuk generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak mulia. 


Ajang OMI yang merupakan program nasional Kementerian Agama RI ini secara khusus dirancang untuk menyatukan semangat kompetisi sains dengan nilai-nilai keislaman, menciptakan integrasi harmonis antara ilmu pengetahuan dan agama. Para peserta sebelumnya telah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten, sehingga hanya siswa-siswa terpilih yang berhak mewakili daerahnya di kancah provinsi. 


Suasana kompetisi berlangsung sangat kondusif dan penuh semangat sportivitas, mencerminkan kualitas pendidikan madrasah yang semakin maju. Kehadiran mereka di ajang ini juga mendapat dukungan penuh dari jajaran pimpinan madrasah serta orang tua siswa. OMI Tingkat Provinsi Sumatera Utara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai madrasah dan sekolah umum di seluruh penjuru provinsi, menjadikannya ajang bergengsi yang sangat diperhitungkan.


Melalui partisipasi ini, MTsN 1 Labuhanbatu berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif dan berprestasi di kancah nasional.


Para siswa yang menjadi duta madrasah tersebut adalah Naoura Annazwa Irawan (Bidang IPS), Rezkinur Putra Dahlan Dalimunthe (Bidang IPS), Muhammad Raihan Sianipar (Bidang IPA), dan Muammar Athaayaa Syauqiy (Bidang IPA). Keempatnya merupakan pemenang dari OMI tingkat kabupaten yang telah membawa pulang piala dan membuktikan dedikasi mereka dalam belajar dengan penuh kesungguhan. 


Mereka telah melalui proses pembinaan dan seleksi yang panjang serta intensif bersama para guru pembimbing untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di tingkat provinsi yang lebih kompleks. Setiap siswa membawa harapan dan aspirasi seluruh warga madrasah untuk menorehkan prestasi membanggakan dan melaju ke tingkat nasional sebagai representasi pendidikan berkualitas di Labuhanbatu.


Keberagaman bidang yang diikuti, yaitu IPA dan IPS, juga menunjukkan keseimbangan prestasi akademik yang dimiliki oleh MTsN 1 Labuhanbatu dalam berbagai disiplin ilmu. Para peserta terlihat sangat antusias dan fokus selama mengerjakan setiap soal yang diberikan, menunjukkan kesiapan mental dan akademik mereka yang matang. 


Peran serta mereka dalam OMI ini tidak hanya sekadar untuk meraih kemenangan, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran dan pengalaman berharga yang akan membentuk karakter kompetitif yang positif. Dukungan dari sesama siswa dan guru di madrasah terus mengalir, menciptakan lingkungan yang positif bagi para peserta untuk memberikan performa terbaik mereka.


Menurut penjelasan resmi dari Kementerian Agama, OMI didesain tidak hanya sebagai ajang adu kecerdasan di bidang sains, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter peserta didik yang berintegritas tinggi. Tujuan utama OMI adalah mengembangkan potensi siswa dalam bidang sains dan riset, sekaligus membentuk generasi berakhlak mulia yang berlandaskan nilai-nilai keislaman yang inklusif. 


Program ini menggabungkan dua ajang sebelumnya, yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES), dalam sebuah format baru yang lebih komprehensif dan menantang. 


Melalui OMI, pihak penyelenggara berharap dapat menumbuhkan semangat berprestasi, inovasi, kerja keras, dan kejujuran di kalangan siswa sebagai fondasi karakter unggul. Dengan demikian, siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. OMI juga menjadi sarana strategis untuk mempererat persaudaraan antar siswa lintas sekolah dan daerah, memupuk rasa kebersamaan dalam keberagaman sebagai kekuatan bangsa Indonesia.


Cakupan mata lomba yang luas, dari Matematika, IPA, hingga IPS dan Geografi, memastikan bahwa berbagai minat dan bakat siswa dapat tersalurkan dengan optimal sesuai dengan passion dan kemampuan mereka.


Tim delegasi MTsN 1 Labuhanbatu didampingi secara langsung oleh Muhammad Arif Siagian, S.Pd., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, dan Nurhasanah Rambe, S.Pd., selaku Koordinator Olimpiade yang berpengalaman. 


Kehadiran kedua pendamping ini memiliki peran krusial dalam memastikan kesiapan mental, strategi, dan administrasi peserta sebelum dan selama kompetisi berlangsung dengan cermat. Mereka memberikan motivasi, dukungan teknis, serta menjadi narasumber yang dapat diandalkan para siswa dalam menghadapi tekanan pikiran selama lomba berlangsung. 


Pendampingan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pembinaan mental spiritual agar peserta tetap tenang dan percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Sinergi yang baik antara pendamping dan peserta terlihat jelas dari semangat tim yang solid dan komitmen tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi nama madrasah. 


Selain itu, para pendamping juga aktif berkoordinasi dengan panitia penyelenggara untuk memastikan segala kebutuhan dan hak peserta terpenuhi selama ajang berlangsung dengan lancar. 


Mereka menjadi penghubung antara madrasah dengan event provinsi, sekaligus memastikan nama baik madrasah tetap terjaga di kancah yang lebih luas. Dukungan seperti ini merupakan bagian integral dari kesuksesan setiap delegasi dalam menghadapi kompetisi berskala besar seperti OMI Tingkat Provinsi ini.


Nurhasanah Rambe, S.Pd., selaku Koordinator Olimpiade MTsN 1 Labuhanbatu, dalam wawancara khusus menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya yang mendalam atas kerja keras para siswa yang telah berjuang dengan maksimal. 


“Seluruh proses persiapan telah kita lalui dengan maksimal, mulai dari pembinaan intensif, try out, hingga simulasi soal. Usaha sudah maksimal, ikhtiar juga sudah dijalankan. Tinggal melangitkan doa-doa saja. Semoga kita lolos masuk ke OMI tingkat nasional,” tuturnya penuh harap dan keyakinan. 


Ia menambahkan bahwa semangat pantang menyerah yang ditunjukkan keempat siswa ini patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya untuk terus berprestasi. Menurutnya, partisipasi di tingkat provinsi ini sudah merupakan prestasi yang sangat membanggakan, terlepas dari hasil akhir yang akan didapatkan nanti sebagai penilaian akhir. 


Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan tim olimpiade, termasuk kepala madrasah, guru-guru, dan orang tua siswa yang tak henti memberikan dukungan. Nurhasanah meyakini bahwa pengalaman berkompetisi di tingkat provinsi ini akan menjadi bekal berharga bagi masa depan akademik siswa yang lebih gemilang. 


Ia berharap, nilai-nilai positif yang diperoleh selama OMI dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelajar yang berkarakter.


Muhammad Arif Siagian, S.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menegaskan pentingnya partisipasi dalam ajang seperti OMI untuk membentuk karakter kompetitif siswa. 


“Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk resilience dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menghadapi tantangan. OMI adalah medium tepat untuk mengasah kedua hal tersebut sekaligus,” jelasnya dengan penuh wawasan. 


Sementara itu, Kepala MTsN 1 Labuhanbatu, Mustafa Kamal Nasution, S.Pd.I., M.Pd., turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi para siswa dan pembimbing yang telah berjuang membawa nama baik madrasah. 


“Partisipasi dalam OMI ini sejalan dengan visi madrasah kami untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik melalui sains, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berintegritas. Ini adalah langkah nyata dalam menyiapkan generasi penerus yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya dengan penuh keyakinan. 


Ia menegaskan bahwa prestasi non-akademik dan pembentukan karakter peserta didik sama pentingnya dengan pencapaian di bidang akademik untuk menciptakan pendidikan yang holistik. Mustafa juga menyatakan bahwa madrasah akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam setiap kegiatan yang dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal. 


Kepala madrasah berharap, keikutsertaan dalam OMI dapat memotivasi seluruh siswa untuk terus bersemangat dalam mengejar prestasi di berbagai bidang dengan penuh semangat.


Selama pelaksanaan OMI, para peserta menjalani serangkaian tes tertulis yang menguji kemampuan literasi, penalaran ilmiah, dan keterampilan pemecahan masalah dalam berbagai bidang studi secara komprehensif. Soal-soal yang diujikan dirancang untuk mengukur tidak hanya hafalan, tetapi juga pemahaman konseptual dan kemampuan analisis peserta dalam menghadapi persoalan-persoalan kompleks yang membutuhkan pemikiran kritis.


 Suasana ruang ujian sangat kondusif, dengan pengawasan ketat yang memastikan terjadinya kompetisi yang jujur dan adil bagi semua peserta tanpa terkecuali. Setiap siswa tampak serius dan fokus mengerjakan soal, mencerminkan kesiapan dan kedisiplinan yang telah tertanam selama masa persiapan yang intensif dan terarah. 


Setelah menyelesaikan tes, para peserta dari berbagai daerah saling berinteraksi dan berbagi pengalaman, menciptakan jaringan persahabatan yang berharga yang melampaui batas kompetisi semata. Panitia penyelenggara juga tampak sangat profesional dalam mengatur jalannya kompetisi, dari proses registrasi, pelaksanaan ujian, hingga pengumpulan lembar jawaban dengan sistem yang terstruktur rapi. 


Keberhasilan penyelenggaraan OMI Tingkat Provinsi ini tidak lepas dari kerjasama yang solid antara Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dengan pemerintah daerah setempat yang memberikan dukungan penuh.


Hingga berita ini diturunkan, hasil resmi OMI Tingkat Provinsi Sumatera Utara 2025 masih menunggu pengumuman resmi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dengan penuh antusiasme. Seluruh keluarga besar MTsN 1 Labuhanbatu, mulai dari para guru, staf, siswa, dan orang tua murid, bersama-sama menantikan hasil tersebut dengan penuh harap dan doa untuk kesuksesan terbaik.


Apapun hasilnya, partisipasi keempat siswa ini sudah menjadi prestasi gemilang yang patut dibanggakan dan menginspirasi seluruh siswa lainnya untuk terus berani berkompetisi. MTsN 1 Labuhanbatu berkomitmen untuk terus mendukung dan mempersiapkan para siswanya jika ada yang berhasil melaju ke kompetisi di tingkat nasional dengan persiapan yang lebih matang lagi. 


Prestasi yang diraih di ajang OMI ini diharapkan dapat memacu semangat belajar seluruh siswa dan semakin mengukuhkan posisi madrasah sebagai lembaga pendidikan unggulan yang mampu bersaing secara sehat. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan hasil OMI dapat diakses melalui kanal resmi Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara untuk mendapatkan update terbaru. 


Dengan semangat pantang menyerah dan didukung oleh lingkungan pendidikan yang berkualitas, MTsN 1 Labuhanbatu siap terus melahirkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia untuk masa depan bangsa.


(Guntur Nasution)

Iklan

iklan