TAPUT, kompasone.com - Di sebuah ruang kerja sederhana di Tarutung, Lamseria Nababan memulai harinya lebih pagi dari kebanyakan.
Segelas air mineral menemaninya menelusuri laporan kegiatan dari puskesmas di seluruh penjuru Tapanuli Utara.
Bagi Lamseria, setiap angka di atas kertas bukan sekadar data, tapi kisah nyata tentang kesehatan dan kehidupan masyarakat yang harus dijaga.
Sudah lima bulan ia dipercaya memegang amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Dalam waktu singkat itu, ia berhasil menanamkan semangat baru: bahwa pelayanan kesehatan harus dijalankan dengan hati, bukan hanya lewat prosedur.
“Pelayanan kesehatan bukan sekadar urusan administrasi, tetapi tentang kemanusiaan dan tanggung jawab terhadap sesama,” ujarnya tenang, namun penuh keyakinan.
Sejak awal menjabat, Lamseria fokus membangun sistem layanan dasar yang lebih kuat.
Ia mendorong pemerataan fasilitas puskesmas, memperkuat kapasitas tenaga medis, dan menghidupkan kembali kegiatan pemeriksaan kesehatan keliling ke desa-desa terpencil.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai program edukasi mulai dari gizi seimbang, pencegahan stunting, hingga pola hidup bersih dijalankan dengan pendekatan partisipatif, menggandeng masyarakat dan lintas sektor.
Lamseria tahu benar, membangun kesehatan daerah bukan pekerjaan instan. Karena itu, ia memilih cara yang paling manusiawi: mendengarkan.
Mendengar keluhan tenaga kesehatan di lapangan, mendengar aspirasi warga di pelosok, hingga mendengar anak muda yang ingin berkontribusi di bidang kesehatan.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, tenaga medis, dan warga,” ucapnya.
Di masa transisi kepemimpinan ini, Lamseria tidak hanya menjaga stabilitas program, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi Dinas Kesehatan Taput.
Gaya kepemimpinannya yang humanis dan inspiratif membuat banyak pihak menilai bahwa pelayanan publik bisa tetap hangat tanpa kehilangan profesionalitas.
"Kini, setelah lima bulan memimpin, Lamseria Nababan telah menorehkan kesan kuat sebagai sosok pemimpin yang berpikir strategis, bekerja dengan hati, dan hadir untuk masyarakat," ujar S Insan Hutabarat salah seorang pemerhati publik di Tarutung kepada kompasone secara terpisah.
Menurut S Insan Hutabarat dengan semangat pengabdian yang tidak pernah padam dari sang Plt Kadis Kesehatan maka tidak tertutup kemungkinan Tapanuli Utara akan sehat, tangguh dan berdaya kedepan.
(Bernat L Gaol)
