Entikong, Kompasone.com – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Masyarakat Pecinta Alam Indonesia (MPAI) DPD Kalimantan Barat menggelar gerakan “Satu Anak, Satu Pohon” di wilayah perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (30/9/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol gerakan hijau dari tapal batas negeri, menumbuhkan semangat cinta lingkungan di kalangan generasi muda Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPP MPAI, Ngadi Utomo, S.Sos., S.H., M.H, didampingi Ketua DPD MPAI Kalbar, Novi Daffiansyah, S.Pd, serta Ketua DPD Jurnalis Media Indonesia (JMI) Kalbar, Johandi.
Turut hadir pula Sekretaris Jenderal DPP JMI, Cecep dari Bandung, yang datang memberikan dukungan atas sinergi antara organisasi pecinta alam dan insan pers.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Kalimantan Barat, Daud Cino Jordan, juga turut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.
"Gerakan ini luar biasa. Dari perbatasan Entikong, kita melihat bukti nyata bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya diucapkan, tapi diwujudkan dengan tindakan nyata — menanam pohon, menanam harapan,” ujarnya.
Sinergi Lintas Sektor
Selain masyarakat dan pelajar, sejumlah instansi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, di antaranya pemerintah daerah, TNI, Polri, Bea Cukai, Karantina, serta sekolah-sekolah di kawasan perbatasan.
Kehadiran lintas sektor tersebut mencerminkan kepedulian bersama menjaga kelestarian alam Kalimantan Barat yang dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia.
Ketua Umum DPP MPAI, Ngadi Utomo, mengingatkan pentingnya peran anak-anak dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Menanam satu pohon berarti menanam masa depan. Pohon yang dirawat hari ini akan menjadi sumber kehidupan dan pendidikan bagi anak-anak kita di masa depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD MPAI Kalbar, Novi Daffiansyah, menegaskan bahwa gerakan penghijauan perlu dimulai dari lingkungan sekolah dan masyarakat perbatasan.
“Dari anak-anak perbatasan inilah kita tanamkan cinta bumi. Kalimantan Barat harus menjadi contoh bagi Indonesia dalam menjaga paru-paru dunia,” ujarnya.
Ketua DPD JMI Kalbar, Johandi, menilai kegiatan tersebut sebagai momentum persatuan antara masyarakat, lembaga pers, dan pemerintah.
“Langkah kecil dengan dampak besar. Dari sini, kita buktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah bentuk nyata semangat Sumpah Pemuda,” tuturnya.
Pesan Gubernur Kalbar
Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, yang berhalangan hadir, turut menyampaikan pesan melalui perwakilan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Kepada anak-anak generasi penerus, tetap semangat! Tanamlah pohonmu dengan penuh harapan. Kepada semua pihak, mari kita bersatu menjadikan Kalimantan Barat lebih hijau, lebih tangguh, dan lebih sejahtera,” pesan Ria Norsan yang disampaikan dengan penuh haru.
Kegiatan ditutup dengan aksi simbolis penanaman bibit pohon oleh pelajar Entikong, disaksikan langsung oleh para pejabat, perwakilan lembaga, dan masyarakat setempat.
Dari perbatasan Entikong, semangat hijau itu tumbuh, menanam kehidupan, menanam masa depan untuk bumi Kalimantan Barat.
Johandi

