Bintan-Tanjung Uban, kompasone.com -Sejak hari Minggu sore jam 4.00 WIB, di Pelabuhan Roro Tanjung Uban sudah padat atas kendaraan roda empat, sepeda montor dan lori sembako sampai di luar pelabuhan menyebabkan antrian panjang.
Paska lebaran sudah masuk satu minggu, pemudik yang pulang ke daerah asalnya ke Batam dan daerah lainnya. Namun ini semua terkendali oleh petugas yang ada di pelabuhan dalam mengatur atas kendaraan roda empat dan yang lainnya.
Pada waktu media kompasone.com menjumpai kepala penanggung jawab Pelabuhan Roro Tanjung Uban Sukma Nungrah, ia mengatakan, mudik H+6 ini termasuk ada peningkatan.
"Dari tadi siang jam 2.00 wib jadi kuota sudah habis sampai jam 9.00 wib malam. kalau hitungan kita cek penumpukan tambahan trip untuk satu penumpang kalau di lihat normalnya..
"Dari jam 7.00 wib pagi sampai jam 9.00 wib malam, cuma kita lembur lembur, nampak nya ini sampai jam11.00 wib malam. Penambahan armada untuk hari ini tidak ada..
"Cuma tripnya saja yang di tambah seharusnya jam 9.00 wib selesai menjadi jam 11.00 wib malam baru selesai," ujar Sukma.
Sukma menambahkan untuk pengamanan di pelabuhan ASDP Roro Tanjung Uban ini dari angkatan laut, AD , Satpol PP, Syahbandar, KPLP, serta yang lainnya itu semua harus kerja sama dalam pengamanan harus mudik lebaran 2025, yang betul-betul kondusif.
"Kalau untuk laporan sementara penumpang 40 ribuan. Kita masa transisi dari normal ke onlen pasti ada yang terima, dan tidak terima, lambat lain pasti terima. Kayak brikc kemaren banyak yang tak terima, jadi kita kembalikan ke onlen, malah brikc lebih enak di gunakan, ini juga onlen lambat laun mungkin bisa di terima masyarakat," jelasnya
Bagi yang tak bisa mengakses kata Sukma lagi kita bisa melewati agen yang resmi, ia mengimbau juga kepada masyarakat hati hati agen palsu. Kemarin ada kejadian di fesbuk, dan tik tok. Pihaknya tidak pernah buka agen di fesbuk maupun di tik tok.
Di Tanjung Uban, di Hotel Pesona, di Brilink luar pelabuhan yang resmi untuk menjualnya. Kalau di dalam pelabuhan sudah tidak ada lagi penjualan tiket," ujarnya mengakhiri.
(Handoko).